مرحباأهلاوسهلا

مرحباأهلاوسهلا

Minggu, 21 Juli 2013

Materi 1 Qurdits 8 smt 1



A.         Qalqalah
1.          Pengertian
Menurut bahasa qalqalah berarti pantulan, gerak atau getaran.  Sedangkan menurut istilah qalqalah ialah melafalkan huruf-huruf tertentu dalam satu kalimat dengan suara memantul dari makhrajnya karena huruf tersebut berharakat sukun atau berharakat fathah, dhammah atau kasrah yang dibaca sukun karena berhenti.
Dengan demikian bacaan qalqalah terjadi apabila :
a)          Huruf qalqalah berharakat sukun;
b)         Huruf qalqalah berharakat fathah, dhammah atau kasrah yang dibaca sukun karena berhenti atau waqaf.
2.          Huruf Qalqalah 
Huruf qalqalah terdiri dari  5 macam yait   :
  ب ـ ج ـ د ـ ط ـ ق
3.          Macam-macam Qalqalah
Bacaan qalqalah dibagi menjadi 2 macam menurut posisi atau letak huruf dalam kata atau kalimat, sebagai berikut :
a)       Qalqalah kubra atau qalqalah besar  (القلقلة الكبرى  )
Qalqalah kubra ialah huruf qalqalah yang terletak pada akhir kata yang dibaca sukun, baik karena memang berharakat sukun atau berharakat lain tetapi dibaca waqaf atau berhenti. Qalqalah berarti memantulkan bunyi huruf, sedangkan kubra berarti besar. Maksudnya, cara membaca huruf tersebut ialah dengan suara pantulan yang kuat.
                                                        Contoh :
Dibaca
Lafadz
Huruf
No.
سَرِيْعُ اْلحِسَابْ 
سَرِيْعُ اْلحِسَابُ
ب
.1
فِى اْلبُرُوْجْ 
فِى اْلبُرُوْجِ
ج
.2
لَشَهِيْدْ
لَشَهِيْدٌ 
د
.3
وَامْرَاَةَ لُوْطْ
وَامْرَاَةَ لُوْطٍ  
ط
.4
مِنْ خَلا قْ 
مِنْ خَلا قٍ
ق
.5
b)       Qalqalah sughra atau qalqalah kecil ( القلقلة الصغرى )
Qalqalah sughra ialah huruf qalqalah yang terletak dipertengahan kata yang berharakat sukun. Qalqalah berarti memantulkan bunyi huruf, sedangkan sughra berarti kecil. Maksudnya, cara membaca huruf tersebut dengan pantulan yang kurang kuat (ringan). 
Contoh :

Lafadz
Huruf
No.
اِبْرَاهِيْمَ
ب
.1
 يَجْعَلُوْنَ          
ج
.2
  اُدْ خُلُوْهَا                      
 د
.3
 اَطْعَمَهُمْ                                
ط
.4
 مُقْسِطُوْنَ                                       
ق
.5
                                               
Ingat !
Al-Qur’an harus dibaca dengan tartil, karena itulah ada ilmu tajwid. Ilmu tajwid adalah ilmu yang menjelaskan tentang hukum bacaan yang terdapat dalam al-Qur’an.
 






TUGAS PESERTA DIDIK
(a).      Coba cari dan tulislah lafadz-lafadz di dalam QS al-Lahab ( al-Masad ) yang mengandung hukum bacaan qalqalah!
 (b)      Bacalah QS al-Lahab ( al-Masad ) dengan mempraktikkan cara membaca qalqalah dengan baik dan benar!

B.             Tafkhim
Menurut bahasa tafkhim berarti menebalkan, menggemukkan. Sedangkan menurut  istilah ilmu tajwid tafkhim yaitu menebalkan bunyi huruf-huruf tertentu seakan-akan bunyi huruf tersebut memenuhi rongga mulut.
Hukum bacaan tafkhim yang akan kita terapkan dalam membaca al-Qur’an pada pembelajaran kali ini adalah mengenai huruf lam (ل   ) dan  ra ( ر ).
1).     Huruf lam (ل  ) pada Lafdzul jalalah  ( الله ) yang sebelumnya terdapat huruf berharakat fathah / dammah.
Contoh : سَمِعَ الله ُ ـ  رَسُوْلُ اللهِ  
2).     Huruf  ra’ ( ر )
Di dalam ilmu tajwid ra’ ( ر  ) dibaca tebal jika dalam 5 keadaan, yaitu :
(a)      Jika ra difathah atau difathatain  (  رَ  /  رً  )
Contoh :
Ra difathahرَبِ اْلفَلَقِ - غُفِرَلَهُ - اَلَمْ تَرَ ( رَ )      
Ra difathatainنارًا - خيرًا - طيرًا - شرًا      ( رً )
(b)       Jika ra didhammah atau dhammatain  (  رُ  /  رٌ  )
Contoh :
Ra dhammahكَفَرُوْا  -  أَكْبَرُ  -  نَصْرُاللهِ   (  رُ ) Ra dhammatain غُفورٌ  -  مَبرُورٌ  -  نورٌ   (  رٌ  )
(c)      Jika ra disukun jatuh sesudah huruf yang difathah atau didhammah
                                                    (  ـُـ + رْ  /  رْ +  ـَـ    )
Contoh :               
Ra sukun jatuh sesudah huruf difathah (   رْ +  ـَـ)
وَأََرْسَلَ  -  تَرْمِيْهِمْ  -  فَأَ ثَرْنَ بِهِ  -  وَانْحَرْ                       
 Ra sukun jatuh sesudah huruf didhammah (ـُـ  + رْ  )
تُرْحَمُوْنَ  -  مُرْسَلِيْنَ  -  قُرْآنٌ  -  مُرْتَفَقًا
(d)     Jika ra disukun dan huruf sebelumnya dikasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. (           رْ  +   ِ      / kasrah tidak asli )
                                                                                                                                 Contoh :    اِرْجِعِىْ  -  اِرْكَبْ  -  اِرْحَمْنَا -  اِرْفَعُوْا
(e)      Jika ra berharakat sukun sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, namun sesudah ra sukun itu terdapat huruf  ISTI’LA’(  إستعلاء  ) yang tidak dikasrah ( huruf isti’la’ tidak dikasrah  +  رْ +  ِ      / kasrah asli ). Sedangkan huruf isti’la’ itu adalah :
ص –  ض  -  ط  -  ظ  -  خ  -  غ  -  ق  
                                                                                                                                 Contoh :  قِرْطَاسٌ  -   فِرْقَةٌ  -   مِرْصَادٌ      
                                       
Ingat !
Tafkhim artinya tebal, maksudnya apabila membaca pada huruf dengan ketentuan tersebut di atas, harus ditebalkan bunyi bacaan hurufnya
 







TUGAS PESERTA DIDIK
·         Coba kalian perhatikan ayat berikut ini kemudian garisbawahilah pada kata/kalimat yang dibaca tafkhim baik dalam huruf lam maupun huruf ra’!
ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ
1
°! $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur Îû ÇÚöF{$# 3 bÎ)ur (#rßö7è? $tB þÎû öNà6Å¡àÿRr& ÷rr& çnqàÿ÷è? Nä3ö7Å$yÛムÏmÎ/ ª!$# ( ãÏÿøóusù `yJÏ9 âä!$t±o Ü>Éjyèãƒur `tB âä!$t±o 3 ª!$#ur 4n?tã Èe@à2 &äóÓx« 퍃Ïs% ÇËÑÍÈ
2
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ
3

                       
C.             Hukum Bacaan Mad ’Aridh lissukun  (مد عرض للسكون  )
1)      Pengertian
Mad ‘ridh Lissukun  ialah apabila terdapat mad thabi’i kemudian sesudahnya ada huruf hidup dalam satu kata, namun dibaca mati karena diwaqafkan. Sedangkan sebuah lafadz dinamakan bacaan mad thabi’i apabila terdapat :
Ø  Alif (  ا ) jika jatuh setelah huruf yang difathah.
    Contoh : قَالَ  /  سَارَ   
Ø  Wau Sukun ( وْ )  jika jatuh sesudah huruf yang didhammah.
                                             Contoh :يُـوْ سُـفَ  /  رَسُـوْلُ  
Ø  Ya’ sukun (  يْ   ) jika jatuh sesudah huruf yang  
       dikasrah.
                                              Contoh :فِيْهِ  /  دِ يْنُكُم ْ  
2)      Cara membacanya :
(a)      Boleh thul  (  طول ) atau panjang yaitu 3 alif atau 6 harakat, yang utama
(b)      Boleh tawasuth (توسط    ) atau sedang yaitu 2 alif atau 4 harakat
(c)      Boleh qashar  ( قصر    ) atau pendek yaitu 1 alif atau 2 harakat
                                                Contoh :
÷/ä3ª=yès9 tbrßtGöksE
ßìƒÎŽ|   É>$|¡Ïtø:$#
Å7Î=»tB ÏQöqtƒ ÉúïÏe$!$#
                               
                                       

TUGAS PESERTA DIDIK
1.       Tuliskan masing-masing 5 contoh lafadz mad ‘aridh lissukun yang terdapat di dalam QS al-Fatihah !
2.       Coba praktikkan cara membaca hukum mad ‘aridh lissukun di dalam QS al-Ma’uun !

D.        Hukum  Nun Mati
Nun mati sama dengan nun sukun (نْ ). Jika nun sukun / mati tersebut bertemu dengan huruf hijaiyah, hukum bacaannya terbagi menjadi 4 macam.
Secara garis besar hukum nun sukun   (نْ     )  atau tanwin   (   ٍ  ٌ    ً)  dapat dibagi menjadi empat macam yaitu :
       
1)      Idzhar
a)       Pengertian
Menurut bahasa idzhar berarti jelas atau terang, sedangkan menurut istilah tajwid adalah  apabila  ada  nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idzhar,
yaitu :              (     أ  ـ  ح  ـ  خ  ـ  ع  ـ  غ  ـ  هـ   )
Huruf idzhar tersebut termasuk huruf-huruf halqi, oleh karena itu ia juga disebut dengan idzhar halqi

b)       Cara membacanya
Jika terdapat bacaan idzhar, maka cara membacanya ialah dengan jelas. Artinya nun mati atau tanwin itu dibaca dengan jelas, dan tidak boleh berdengung.

c)        Contoh bacaan idzhar
Contoh nun sukun  (  نْ   ) 
Huruf Idzhar
Lafadz / Kalimat
No.
أ
مَنْ أَعْـٰطى
.1
ح
يَنْحِتُوْنَ
.2
خ
مِنْ خَوْفِ
.3
ع
مِنْ عِلْمٍ
.4
غ
فَسَيَنْغَضُوْنَ
.5
هـ
يَنْهَى
.6
Contoh tanwin  (    ٍ   ٌ      ً) 
Huruf Idzhar
Lafadz / Kalimat
No.
أ
حَاسِدٍ إِذَا
.1
ح
غَفُوْرٌ حَلِيْمٌ
.2
خ
مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهُ
.3
ع
سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
.4
غ
أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ
.5
هـ
سَلاَمٌ هِيَ
.6

2)      Idgham
Idgham dapat dibagi menjadi dua yaitu :
a)         Idgham bighunnah       
(1)   Pengertian
Menurut bahasa idgham artinya memasukkan dan ghunnah artinya dengung, sedangkan menurut istilah ilmu tajwid, idgham  bighunnah ialah apabila ada nun sukun  (نْ )  atau tanwin  (ٍ   ٌ    ً)    bertemu dengan  salah satu huruf  idgham  bighunnah: (ي  ـ  ن  ـ  م  ـ  و ).
Huruf idgham bighunnah biasa diucapkan dengan يَنْمُوْ  
(2)   Cara membacanya
Cara membaca idgham bighunnah ialah bunyi nun sukun atau tanwin dipadukan / dimasukkan pada huruf berikutnya serta dengan mendengung. Sehingga bunyi nun sukun atau tanwin itu tidak terdengar sama sekali.

(3)   Contoh Idgham bighunnah
Contoh nun sukun ( نْ )
Huruf Idgham bighunnah
Lafadz / Kalimat
No.
ي
فَمَنْ يَعْمَلْ
.1
ن
مِنْ نِعْمَةٍ
.2
م
مَنْ مَنَعَ
.3
و
مِنْ وَّرَآ ئِهِمْ
.4

Contoh tanwin  (    ٍ   ٌ      ً) 
Huruf Idgham bighunnah
Lafadz / Kalimat
No.
ي
يَوْمَئِذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ
.1
ن
عَامِلَةٌ نَّاصِبِةٌ
.2
م
رَجُلٌ مَّنْصُوْرٌ
.3
و
مِنْ وَّلِىٍّ وَّلاَ نَاصِرٍ
.4

(4)   Pengecualian
Jika nun sukun bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah di dalam satu kata maka harus dibaca idzhar (jelas) artinya nun sukun tidak boleh dibaca idgham bighunnah.
Contoh :بُنْيَانٌ / صِنْوَانٌ / قِنْوَانٌ / دُنْيَا 
Nun sukun pada contoh di atas harus dibaca jelas. Karena antara nun sukun dan huruf idgham bighunnah berada dalam satu kata.



b)         Idgham Bilaghunnah
(1)   Pengertian
Menurut bahasa idgham berarti memasukkan sedangkan bilaghunnah artinya tidak berdengung, sedang menurut istilah ilmu tajwid idgham bilaghunnah ialah apabila terdapat huruf nun sukun (نْ     )  atau tanwin (  ٍ   ٌ      ً)   bertemu dengan salah satu huruf idgham bilaghunnah yaitu : (  ر  ـ  ل   )
(2)   Cara membacanya
Cara membaca idgham bilaghunnah ialah bunyi nun sukun atau tanwin dipadukan / dimasukkan pada huruf berikutnya tetapi tidak dengan mendengung. Bunyi nun sukun dan tanwin tidak terdengar.

(3)   Contoh bacaan idgham bilaghunnah

Contoh nun sukun ( نْ )
Huruf Idgham bilaghunnah
Lafadz / Kalimat
No.
ر
مِنْ رَّبِّهِمْ
.1
ر
مِنْ رَّبِكَ
.2
ل
لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ
.3
ل
فَمَنْ لَّمْ يَتُبْ
.4

Contoh tanwin  (    ٍ   ٌ      ً) 
Huruf Idgham bilaghunnah
Lafadz / Kalimat
No.
ر
غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
.1
ر
شَيْطَانٍ رَّجِيْمٍ
.2
ل
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّيْنَ
.3
ل
هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَ
.4


3)      Iqlab

a)          Pengertian
Menurut bahasa iqlab berarti membalik atau menukar atau mengganti, sedang menurut istilah iqlab berarti apabila terdapat nun sukun (نْ   )  atau tanwin     (  ٍ   ٌ      ً)    bertemu dengan huruf iqlab yaitu  ب
b)          Cara membacanya
Cara membaca iqlab ialah bunyi nun sukun atau tanwin itu berubah menjadi bunyi huruf mim sukun dengan berdengung.

c)          Contoh Bacaan Iqlab
Contoh nun sukun ( نْ )
Huruf Iqlab
Lafadz / Kalimat
No.
ب
مَنْ بَخِلَ
.1
ب
لَيُنْبَذَنَّ فىِ الْخُطَمَةِ
.2

Contoh tanwin  (    ٍ   ٌ      ً) 
Huruf Iqlab
Lafadz / Kalimat
No.
ب
خَيْرًا بِمَاكَا نُوْا
.1
ب
كِرَامٍ بَرَرَةٍ
.2
ب
سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ
.3


4)      Ikhfa’
a)          Pengertian
Menurut bahasa ikhfa’ berarti samar-samar, sedang menurut istilah ikhfa’ ialah apabila  terdapat nun sukun (نْ )  atau tanwin  ( ٍ  ٌ     ً)    bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’ yang terdiri dari lima belas huruf yaitu :
ت ـ ث ـ ج ـ د ـ ذ ـ ز ـ س ـ ش ـ ص ـ ض ـ ط ـ ظ ـ ف ـ ق ـ ك
b)          Cara membacanya
Cara membaca ikhfa’ ialah nun sukun atau tanwin itu dibaca samar-samar, yaitu antara jelas dan tidak jelas
c)          Contoh bacaan ikhfa’
Contoh nun sukun ( نْ )
Huruf Ikhfa’
Lafadz / Kalimat
No
ت
وَلآ أَنْتُمْ
.1
ث
مَنْثُوْرًا
.2
ج
مِنْ جُوْعٍ
.3
د
أَنْدَادًا
.4
ذ
فَأَنْذَرْ تُكُمْ
.5
ز
مَنْ زَكَّا هَا
.6
س
مِنْ سِجِّيْلٍ
.7
ش
مِنْ شَرِّ
.8
ص
عَنْ صَلاَ تِهِمْ
.9
ض
مِنْ ضَرِيْعٍ
.10
ط
عَنْ طَبَقٍ
.11
ظ
أَفَلاَ يَنْظُرُوْنَ
.12
ف
أَنْفُسَكُمْ
.13
ق
يَنْقَلِبُوْنَ
.14
ك
إن كان
.15

Contoh tanwin  (    ٍ   ٌ      ً) 
Huruf Ikhfa’
Lafadz / Kalimat
No
ت
حَامِيَةً تُسْقٰى
.1
ث
مُطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْن
.2
ج
عَيْنٌ جَارِيَةٌ
.3
د
وَكَأْسًادِهَاقًا
.4
ذ
يَوْمٍ ذِى مَسْغَبَهٍ
.5
ز
يَوْمَئِذٍ زُرْقًا
.6
س
بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ
.7
ش
لِنَفْسٍ شَيْئاً
.8
ص
صَفًّا صَفًّا
.9
ض
قَوْمًا ضَآ لَّيْنَ
.10
ط
قَوْمًاطَاغِيْنَ
.11
ظ
ظِلاًّ ظَلِيْلاً
.12
ف
لَقَوْلٌ فَصْلٌ
.13
ق
شَيْئٍ قَدِيْرٌ
.14
ك
نَاصِبَةٍ كَاذِبَةٍ
.15


TUGAS PESERTA DIDIK
Ø  Cari dan tuliskan contoh hukum bacaan nun sukun dalam surah An-Nisa’. Untuk masing-masing hukum, carilah 5 contoh !

                 
E.             Hukum Bacaan Mim Sukun

Pada kelas VII semester genap kalian telah mempelajari  hukum bacaan mim mati. Sehingga pada pembelajaran kali ini tidak akan membahas masalah tersebut. Akan tetapi untuk menyegarkan kembali ingatan kalian terhadap hukum bacaan mim sukun, maka bacalah kembali dengan cermat permasalahan tersebut. Setelah itu bacalah beberapa ayat Al-Qur’an berikut ini dan kenalilah lafadz yang di dalamnya mengandung hukum bacaan mim mati. Ucapkanlah hukum bacaan mim mati yang ada di dalamnya sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah kalian pelajari kemudian tulislah pada buku latihan kalian. Mudah-mudahan dengan berlatih secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh kaliah akan lebih menguasai materi yang telah kalian pelajari.